Tahapan yang paling mempengaruhi akan keberhasilan anak :
a.       Dari lahir sampai usia satu tahun
b.      Tahun-tahun prasekolah
c.       Lima sampai sepuluh tahun
d.      Tahun-tahun dewasa
e.       Semua diatas.  (35)

Pengaruh Orang Tua yang paling beasar terhadap perkembangan anak (kepribadian dan emosi) adalah tahun pertama.
Bayi bukan sekedar makan dan tidur. Mereka banyak belajar.bayi juga mengembangkan perasaan siapa mereka dan seperti apa dunia ini (lihat perkembangan neuron). (36)

Kesan Pertama, Kesan Yang Bertahan Seumur Hidup :

Pola-pola asosiasi dini dalam otak bayi merupakan pendahulu dari kualitas penting dimasa  dewasa  seperti kepercayaaan, empati, keakraban, dan persepsi diri. Seperti bekas tangan pada semen basah, otak bayi ini menerima keasan-kaesan dan menjadi bagian dari identitas masa kanak-kanak sampai dewasa.

Dari Oarag Tua yang bertanggung jawab, bayi belajar :
-   Merespon terhadap seorang ketika membutuhkan
-   Menghibur seorang yang terluka ( ? ) sedih ?
-   Menoleh kepada orang lain ketika membutuhkan bantuan
-   Mempercayai persepsi dari mereka sendiri terhadap mereka dan dunia
-   Menjadi bahagia. (37)


Perangkat Pengikat Hubungan :

Pendidikan anak dengan Keterikatan (43)
Tiga M dalam pendidikan : membaca, menulis, dan menghitung M keempat yang sangat penting, yang dimulai sejak lahir kemampuan menanggapi. Kemampuan menanggapi merupakan prinsipyang membimbing di belakang pendidikan anak dengan keterikatan. Menanggapi tidak berarti bahwa anda selalu menututi semua keinginan anak anda.
Pendidikan anak dengan keterikatan bukan sekedar masalah-masalah mengikuti aturan tertentu, tetapi bagaimana memperkuat hubungan anda (44).

Tujuh Perangkat Keterikatan Bayi :
1.      Pengikatan sewaktu lahir (45).
Hari hari dan pecan-pekan setelah kelahiran merupakan masa yang sangat sensitive ketika Ibu dan bayi butuh kedekatan satu sama lain. Ketika bayi ditempatkan di sisi ibu, mereka selama pecan-pekan pertama ibu dapat cepat menanggapi tangisan, isakan dan gerakan badan bayi. Ibu dan bayi (juga ayah) belajar berkomunikasi sejak awal.

2.      Pemberian ASI (46)

Memberi ASI adalah memberi gizi dan perlidungan  yang luar biasa terhadap penyakit. Pemberian ASI melatih ibu membaca bayi. Peamberian ASI yang paling baik ketika membaca isyarat lapar pada bayi. Bayi merasa tenang dalam dekapan dan juga karena adanya hormone Prolaction dan Oxy Toxin untuk ketenangan/santai

3.      Baby Wearing (Masa Buaian) (46)

Seorang bayi belajar banyak ketika berada di  pangkuan orang yang sibuk Memberikan kepedulian . seorang bayi yang dipangku tidak banyak rewel dan punya banyak waktu waspada sambil diam-diam, suatu kondisi bayi untuk mengenal lingkungannya.

4.      Tidur Dekat dengan Bayi (47).

Malam adalah saat yang menakutkan bagi bayi dan anak kecil, bila jauh dari orang tua dan ada gangguan. Orang tua yang sibuk di siang hari dan banyak terpisah dengan bayi, punya kesempatan tidur bersama dan tearhubung kembali deangan bayi mereka di malam hari. Tidur bersama dan dalam jarak yang dapat disentuh merupakan hal yang menyenangkan bagi orang tua dan bayi.

5.      Percaya Pada Nilai Bahasa Dan tangisan Bayi anda.

Tangisan seorang bayi merupakan suatu sinyal. Bayi menangis untuk berkomunikasi, menangis adalah satu-satunya cara untuk mengkomunikasikan kebutuhan bayi dan dapat mengembangkan kepedulian orang tua. (47).
Dan membangun kepercayaan.

6.      Mewaspadai Pengasuh bayi (48)

Orang tua harus menghindari gaya pengasuhan yang kaku dan terjadwal, yang menciptakan jarak antara anda dan bayi, serta menjadikan anda tidak ahli dalam pengasuhan anak-anak anda.

7.      Menciptakan Keseimbangan dan Batas-batas.948)

Dalam merawat dan mendidik bayi tetap harus dijaga keseimbangan antara perawatan Ibu dan Ayah . menjaga keseimbangan juga mengharuskan kapan anda mengatakan  tidak kepada bayi anda.

Pendekatan Bukan Aturan Aturan (49).

Hal yang paling penting adalh bahwa anda membuka pikiran dan hati anda terhadap kebutuhan individu dari bayi anda. Ketika melakukannya anda akan mengembangkan kebijaksanaan untuk melakukan keputusan yang tepat terhadap apa yang paling baikbagi anda dan bayi anda. Lakukan yang terbaik yang bisa anda lakukan dengan sumber-sumber daya yang anda miliki.

Masa Batita Hubungan Semakin Kuat (50)

 Umur 1 – 3 tahun  merangkak, berjalan, memanjat.
Anak yang telah mendapatkan pendidikan juga peka dan memelihara selama tahun pertama mereka, memasuki masa batita dengan dua kualitas yang membuat hidup lebih mudah bagi mereka dan orang tua mereka. Rasa percaya dan kepekaan.

Rasa Percaya Batita (50)

Rasa percaya menjadikan hidup menjadi lebih mudah antara tahun I dan III anak itu, peranan orang tua sebagai figure yang punya otoritas menjadi penting rasa percaya membuat anak menjadi patuh dengan kesadaran sendiri, bukan karena terpaksa.

Kepekaan Orang Tua (51)

Orang tua yang mempunyai hubungan yang baik lebih mudah menetapkan batas-batas yang tepat pada anak-anak mereka. Pengetahuan mereka tentang anak-anak  memberikan suatu awal yang baik mengenai disiplin ketika anak-anak mereka memasuki  kehidupan batita. Orang Tua yang punya hubungan yang baik, bisa melihat segala sesuatu sesuai dengan pandangan seorang anak dan bisa memprediksi apa yang akan dilakukan serta tidak dilakukan anak-anakmereka dengan demikian mereka bisa mengintervensi sebelum anak tersebut mengalami permasalahan yang serius. Kemampuan ini penting dalam disiplin anak batita.
Orang Tua yang punya hubungan baik menetapkan batas-batas sambil menetapkan struktur yang memudahkan anak-anak untuk mematuhinya.

Membac Bahasa Tubuh (52/53)

Krena anak-anak yang mempunyai hubungan baik begitu memahami bahasa tubuh orang tua meareka, adalah mudah untuk membetulkan mereka kembali.
Sulit untuk mengubh perilku seorng nk yang tidak mempunyai hubungan baik. Ketika orang tua mengembangkan hubungan yang berjarak, kurang adanya sentuhan dengan anak mereka, membatasi sentuhan dengan anak mereka, dengan membatasi tanggapan terhadap kebutuhan dan tangisan bayi. Maka bayi akan menangis dengan keras atau menyerah dan menarik diri. Pada kasus manapun bayi tersebut menghadapi resiko menjadi anak batita yang mengalami kesulitan untuk berdisiplin.

Menjadi Nyaman dengan Kedekata (54)

Anak usia dua tahun dan batita merasa nyaman dengan kedekatamn anak batita yang lama menikmati masa ditimang dan dipelihara, merasa sangat senang dengan dipegang, mereka mencari kontrak dengan orang lain ketika marah atau tidak senang. Orang tua yang punya hubungan baik senang dengan keadaan ini. Meareka mengakui bahwa anak btit merek kdng-kdng seperti byi dn duduk di pngkuan mereka.

Agresi Anak Batita (54)

Hubungan anak batita dengan anak batita lain sering sulit. Terjadi pertentangan dan anak batita kehilangan kendali, memukul teman sepermainannya. Agresi lebih mudah ditangani dalam keluarga yang punya hubungan baik.
Orang tua yang punya hubungan akan memperhatikan situasi permainan dan cepat menegahi  bila terjadi pertengkaran kedua anak.

Anak Anak Yang Ekspresif

Karena anak batita yang punya hubungan baik menghabiskan begitu banyak waktu didepan mata anda yang memberi keapedulian, meareka merasa aman/nyaman mengungkapkan diri mereka sendiri.
Anda dapat mengenali anak-anak yang mempunyai hubungan baik di keramaian. Mereka adalah anak-anak yang memperhatikan orang. Mereka santai tetapi penuh energi. Mereka berbicara cukup untuk mengkomunikasikan perasaan dan kebutuhan mereka tanpa mengganggu.
Salah satu alasan mengapa anak batita begitu ekspresif adalah karena orang tua mereka mendengarkan mereka dengan sabar dan menanggapi upaya-upaya mereka untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana.


Melakukan Hubungan Mental. (56)

Apa yang membuat anak batita yang punya hubungan baik, berperilaku dengan baik, dimulai dengan neurobiologist yang disebut person permanence. Selama tahun I kehidupan seorang anak baginya jauh di mata, jauh di hati. Bayi belum mempunyai keterampilan intelektual untuk menyadari bahwa orang yang memberikan perhatian yang disukainya tetap ada., meskipun dia tidak melihat mereka. Bayangan dalam pikiran mereka tentang orang yang memberikan perhatian memberikan keamanan . itulah sebabnya mengapa permainan Ciluk-Ba disukai bayi. Anak batita bisa membayangkan orang yang memperhatikan, meskipun dia merangkak menjauhi mereka untuk mengeksplorasi dan belajar dari lingkungannya.




 Usia Tiga  Sampai Lima Tahun  : Anak Pra Sekolah Yang Mempunyai Hubungan Baik (57)

Anak yang mempunyai hubungan baik  memasuki tahapan ini sudah mempunyai landasan. Dia punya file pola-pola asosiasi selama 3 tahun yang membentuk dirinya. Sekarang dia punya norma yang telah membentuk pandangannya terhadap dunia ini.

Berbagi Emosi (59)

Anak pra sekola tahu ketika orang tua senang atau sedih, dan merespon secara emosional.
Empati dan kemampuan untuk menafsirkan perasaan orang lain berkembang selama tahun-tahun pra sekolah. Keluarga sakit, pindah, bercerai, kehilangan teman, lebih mungkin mengganggu anak-anak yang mempunyai hubungan baik.

Pengaruh Pengaruh Luar (60)

Selama 2 tahun pertama, kebanyakan cara pandang seorang anak berasal dari orang I yang memeliharanya. Baik atau buruk, antara usia 3 – 5 tahun anak bergaul  dengan berbagai pengaruh dan pribadi. Karena kepekaan mereka adalah anak-anak yang mepunyaihubungan baik mudah terganggu oleh tindakan anak lain yang bertentangan dengan norma mereka.
Anak-anak yng mempuyai hubungan baik tampaknya tidak agresif.

Usia 5 – 10 Tahun : Mencari Hubungan (61)

Selama tahun-tahun di sekolah dasar, anak mencari arti dalam kehidupan. Pengaruh teman sebaya meningkat bergaul dengan segala macamanak merupakan  kebaikan dan keburukan.
Anak-anak yang mempunyai hubungan baik memasuki tahapan ini dengan perangkay yang tepat :
-         Kemampuan untuk percaya
-         Kemampuan untuk peduli
-         Kepekaan terhadap apa yang benar dan salah

Empati Dini (62)

Anak-anak yang mempunyai hubungan baik merasa tidak nyaman ketika ada anak-anak jahat terhadap anak lain.

Rasa Bersalah Yang Sehat (62)
Anak yang mempunyai hubungan baik merasa benar ketika bertindak benar dan merasa salah ketika bertindak salah. Anak yang berbohong terganggu oleh tindakannya, sampai dia meluruskannya.
Anak-anak yang tidak punya hubungan baik, tumbuh kurang percaya, kurang peka, dan kurang peduli. Dia menjadi contoh keburukan moral. Seorang anak benar-benar kurang  punya hubungan manusiawi tidak mungkin merasa menyesal atau memahami bahwa tindakannya mempengaruhi orang lain.
Pola asosisasi yang diperkenalkan selama masa bayi meninggalkan bekasnya diotak.. gegitu suasana emosional rumah selama masa anak-anak. Orang tua yang punya hubungan baik mempercayai mereka untuk mengambil keputusan yang bijaksana dan tampil membantu seorang anak, memikirkan solusi terhadap persoalan yang sulit. Orang tua yang berjarak terhadap anaknya memaksakan aturan-aturan keluarga terutama dengan menghukum karena pelanggaran, mengajarkan bahwa mereka takberdaya.anak-anak ini mempunyai kesulitan mengambil keaputusan moral, baik dimasa anak-anak maupun ketika berkembang.

Terpelajar Secara Moral (64)

Anak-anak yang punya hubungan baik mengikuti contoh dari orang tua mereka dan memilih nilai-nilai moral yang membawa kesejahteraan orang lain maupun dirinya sendiri.
Yang tak punya hubungan baik tak punya akar yang aman, suka sok, dia menjadi mangsa dari pengaruh yang dating

Aturan Aturan Yang Jujur (64)

Anak-anak yang mempunyai hubungan baik tidak terlalu tertarik debgan ucapan “ Itu Tak Adil” setiap orang ingin jadi nomor satu, itu buruk bagi orang lainnya.

Bagamana Pendidikan Anak Dengan Keterikatan (PADK)

Kita menyebut PADK. PADK punya pengaruh positif terhadap bagaimana anak-anak nantinya. PADK merupakan suatu cara membina hubungan baik  dengan anak anda, dan hubungan ini membuat hubungan orang tua dan anak secara keseluruhan menjadi lebih alami  dan menyenangkan . semakin anda mengenali anak-anak anda, semakin anda percaya pada mereka dan semakin efektif anda membimbing serta membetulkan perilaku anak anda, dari bayi sampai remaja menelang deawasa (64)

PADK Merupakan Latihan Pengalaman Dalam Mengenali Anak Anda.

Bayi yang dididik denga PADK , anda mengembangkan indera ke enam kepada bayi anda, orang tua yang memelihara mampu membaca baha tubuh bayi, belajar bagaimana merespon  deangan baik dan memberikan kepada bayi apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan potensi sepenuhnya, kemampuan untuk memahami apa yang terjadi dalam pikiran anak mungkin merupakan bagaimana paling penting dari PADK (66)

 PADK Berdasarkan Atas Saling Percaya..

Ketika Isyarat bayi terbaca dan kebutuhannya dipelihara secara sensitive, dia belajar mempercayai orang tuanya. Ketika ortu merespon berkali-kali terhadap sinyal dari mereka, mereka mempercayai kemampuan mereka  untuk membaca isyarat bayi dan tahu menanggapinya (66)

Gaya Pendidikan Anak Dari Orang Tua Yang Lebih Berjarak. Kurang tanggap, tidak menimbulkan  hubungan. Kepercayaan antara orang tua dan anak .
 Orang tua yang menggunakan metode terjadwal dalam peandidikan  anak menjadikan bayi tidak peka. PADK secara umum akan menjadikan  anak sejak  awal menjadi baik.


Anak Aang Mempunyai Hubungan Baik Lebih Mungkin Berhasail. (AYMHB)

-   Anak yang mempunyai hubungan baik, bermain  dengan lebih baik dengan  teman sebaya
-   AYMHB menjadi lebih penyayang yang  lebih baik
-   AYMHB menjadi siswa yang menyesuaikan diri lebih baik.
-   AYMHB bearperilaku lebih baik.
-   AYMHB cenderung tumbuh menjadi orang tua yang mempunyai hubungan baik.
-   AYMHB punya peluang untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang  mempunyai hubungan baik.

Jalan Awal Bagi Keberhasilan Bagaimana Bayi  Diterjemahkan Menjadi anak-Anak.
1.      Anak yang peduli.
2.      Anak yang memiliki kasih saying.
3.      Anak yang komunikatif.
4.      Anak yang Mempunyai hubungan baik.
5.      Anak yang hati hati dan perhatian.
6.      Anak yang mempunyai percaya diri.
7.      Anak yang menyenangkan untuk disentuh.
Orang tua yang percaya diri

Read Comments